REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mengaku belum pernah mendengar rencana investasi Jepang di daerah tersebut.
"Saya belum pernah dengar informasi itu (Jepang mau sewa pulau untuk kampung lansia, Red)," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Pulau Morotai, Akri Y Wijaya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (11/1).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, pemerintah mempersilakan Jepang mengelola dan menamai pulau di Indonesia. Ia berujar, Jepang berencana berinvestasi di Pulau Morotai untuk membangun satu kampung untuk peristirahatan lansia asal negeri sakura itu.
Sementara itu, Akri mengaku belum pernah mendengar rencana tersebut. Ia juga mengaku belum pernah ada pembicaraan atau permintaan dari pusat maupun provinsi ihwal rencana investasi Jepang. "Tidak ada," ujar dia.
Saat disinggung ihwal kesediaan Pemkab Pulau Morotai, Akri mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan Penjabat (Pj) Bupati Morotai. Sementara itu, Pj Bupati Morotai, Samsuddin A Kadir dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba belum bersedia memberikan konfirmasi terkait isu tersebut.