REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri berjanji pemerintah akan terus menerus memberikan insentif kepada kalangan usaha. Pemberian insentif kepada kalangan pengusaha ini dilakukan untuk mengatasi dampak pelambatan ekonomi.
"Ini kan memang secara global, kita lihat trennya memang masih ada pelambatan ekonomi yang tentu saja sedikit banyak berpengaruh pada kita. Tentu saja kita terus menerus memberikan insentif pada kalangan usaha," kata Hanif usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/10).
Menurut Hanif, pemberian insentif dapat membantu para pengusaha mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Sehingga dapat membantu membuka lapangan kerja dan mengurangi jumlah pengangguran.
"Agar mereka tetap bisa berkembang, investasi bisa masuk, sehingga kesempatan kerja bisa terus terbuka. Itu melalui banyak skema, termasuk dalam manajemen pengupahannya, dan insentif yang lain. Jadi pemerintah nggak kurang-kurang lah," ujarnya.
Dalam pertemuan dengan JK, Hanif mengatakan membahas masalah ketenagakerjaan, termasuk masalah pengupahan dan jaminan sosial bagi para pekerja. "Ya beliau minta update soal ketenagakerjaan. Soal pengupahan, jaminan sosial," kata Hanif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
