REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan produk-produk Indonesia dapat menguasai pasar di benua Afrika. Menurut Jokowi, Afrika adalah pasar yang sangat potensial, khususnya untuk produk level menengah bawah.
"Produk-produk yang tidak bisa masuk ke level atas, bisa masuk ke sana," ujarnya, usai berkeliling meninjau produk-produk Indonesia dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/10).
Selain Afrika, menurut Presiden, negara lain yang menjadi pasar potensial untuk produk dalam negeri yakni India, Bangladesh, Iran dan sejumlah negara di Amerika latin. Ia mengaku telah menginstruksikan menteri menyasar pasar-pasar potensial tersebut.
"India jumlah penduduknya sangat besar, tapi kita tidak pernah konsentrasi ke sana. Ini sebuah ruang yang bisa kita masuki," kata Presiden.
Ia meyakini, menyasar pasar baru di negara yang belum menjadi prioritas merupakan strategi tepat untuk berkompetisi di tengah perlambatan ekonomi global saat ini. Menurut Jokowi, ada tiga hal penting yang harus dilakukan jika ingin sukses di pasar internasional. Tiga poin tersebut yakni desain yang bagus, pengemasan yang menarik serta promosi yang besar-besaran.
"Begitu konomi global mulai membaik, inilah kesempatan kita untuk memperbesar volume ekspor," ucap Jokowi.