Selasa 27 Sep 2016 20:34 WIB

Kadin Kejar Target Nilai Ekspor 750 Miliar Dolar AS

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Budi Raharjo
Pabrik kertas, ilustrasi
Pabrik kertas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berusaha untuk mendorong pelaku usaha dan pemerintah meningkatkan nilai ekspor setiap tahunnya. Harapannya pada 2030 nilai ekspor Indonesia bisa mencapai 750 miliar dolar AS.

Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, dengan potensi sumber daya alam dan industri yang dimiliki mempunyai peluang besar menumbuhkan volume dan nilai ekspor. Namun, untuk meningkatkan nilai ekspor, pelaku usaha dan pemerintah harus berkomitmen bersama-sama dalam memperkuat daya saing produk dan jasa untuk diekspor. 

‎"Kita harus melakukan banyak upaya ekstra luar biasa untuk menghentikan keterpurukan dan membangkitkan kembali ekspor Indonesia. Kalau hanya melakukan cara yang sama, jelas peningkatan ini tidak bisa dijalankan," katanya dalam diskusi Konferensi Perdagangan Nasional di gedung Smesco, Selasa (26/9).

Benny menjelaskan, peningkatan ekspor Indonesia sebesar 500 persen diharapkan akan dicapai dalam waktu 10-15 tahun, tergantung komitmen semua pemangku kepentingan. Dengan komitmen yang sejalan, nilai ekspor yang diprediksi mencapai 150 miliar dolar AS pada 2016, bisa mencapai setidaknya 750 miliar dolar AS pada 2025 atau 2030.

Menurut Benny, perbaikan nilai ekspor saat ini mulai memperlihatkan perbaikan setelah anjlok seiring perekonomian global yang juga menurun. Momentum ini terlihat dari peningkatan nilai ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2016 yang tumbuh 32,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 12,632 miliar dolar AS.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement