Rabu 21 Sep 2016 10:17 WIB

IHSG Turun karena Pelaku Pasar Menahan Transaksi Beli

Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (21/9) dibuka turun sebesar 6,61 poin di tengah aksi tunggu investor terhadap hasil keputusan pertemuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

IHSG BEI dibuka melemah 6,61 poin atau 0,12 persen menjadi 5.295,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,66 poin (0,18 persen) menjadi 914,05.

"Pergerakan bursa saham di kawasan Asia bergerak melemah, termasuk IHSG seiring aksi pelaku pasar yang memilih untuk wait and see jelang pertemuan The Fed dalam dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC)," kata NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (21/9).

Di sisi lain, lanjut dia, pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga turut mempengaruhi psikologis pelaku pasar saham di dalam negeri sehingga cenderung menahan transaksi beli. "Menjelang beberapa agenda penting dari pertemuan bank-bank sentral, pelaku pasar cenderung untuk menahan aksi belinya sehingga laju IHSG berpotensi tertahan untuk bergerak di area positif," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement