REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyebaran virus zika di Singapura belum mempengaruhi penerbangan maskapai ke negara tersebut. Sebagai salah satu maskapai yang banyak menerbangkan penumpang dari dan ke Singapura, Air Asia belum mencatat penurunan jumlah penumpang.
"Secara keseluruhan penerbangan tetap berjalan normal. Walaupun sejauh ini pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan travel adviser untuk Singapura," kata Head of Corsec and Commnunication Air Asia Baskoro Adiwiyono, Jumat (2/9).
Menurut Baskoro, untuk jangka waktu ke depan, pihaknya masih belum bisa memperkirakan apakah akan ada penurunan penumpang atau tidak. Sebab sejauh ini pemberitaan mengenai virus zika tidak membawa dampak ke seluruh penerbangan Air Asia ke negara tetangga tersebut.
Baskoro menjelaskan, untuk mengantisipasi semua kemungkinan dari penyebaran virus zika melalui penumpang, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah melalui otoritas badara di masing-masing tempat yang akan menerbangkan penumpang ke Singapura. "Intinya kita akan menjaga keselamatan dan kesehatan penumpang. Kita akan pantau terus perkembangannya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Direktur Utama maskapai Garuda Muhammad Arif Wibowo. Menurutnya, sejauh ini belum ada penurunan penumpang ke Singapura walaupun isu Zika telah banyak diberitakan media massa. Bahkan Arif menilai penumpang untuk berkunjung ke negara tersebut masih tinggi.
"Sampai saat ini tidak ada pengaruh dan tidak ada pembatalan tiket dan penerbangan tetap normal. Tingkat isian tinggi," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
