REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AMAN Group Indonesia mendukung peningkatan kapasitas BlackQoral menjadi salah satu pusat diskusi utama bagi Gen Z dan Gen Alpha (New Gen) di Indonesia. Chief Commissioner AMAN Group Indonesia, James Karnadi menyampaikan pihaknya berperan sebagai pemberi penguatan kapasitas kelembagaan dan operasional yang memungkinkan BlackQoral memperluas jangkauan, meningkatkan standar produksi, dan memperdalam kualitas riset.
"AMAN mendukung percepatan kapasitas BlackQoral agar dapat menjadi ruang diskusi yang sehat, cerdas, dan konstruktif, selaras dengan semangat pembangunan nasional dan kebutuhan Indonesia ke depan," ujar James dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).
James menyebut dukungan tersebut meliputi modernisasi struktur organisasi, peningkatan kapabilitas digital, akses terhadap jejaring lintas sektor, dan pengembangan SDM yang lebih adaptif terhadap kebutuhan media masa depan. James melihat BlackQoral sebagai platform strategis yang dapat membantu generasi muda memahami arah perkembangan negara dan dunia.
"Dengan fondasi yang lebih kuat dan arah pengembangan yang jelas, BlackQoral menjadi salah satu platform paling relevan bagi generasi baru Indonesia dalam memahami ekonomi, geopolitik, inovasi, dan dinamika masyarakat modern," kata James.
CEO BlackQoral, Ramadhan Dwi Al Qorni mengatakan pihaknya menyatakan siap memperkuat fungsinya sebagai platform pemikiran dan literasi modern yang menghadirkan wawasan independen, terstruktur, serta mudah dipahami oleh generasi muda yang semakin kritis dan terhubung dengan isu global. BlackQoral, lanjut dia, ingin menjadi ruang belajar dan ruang advisory bagi pemerintah dan generasi muda Indonesia.
Ramadhan menyampaikan BlackQoral memposisikan diri sebagai ruang diskusi terbuka yang menghadirkan analisis ekonomi yang komprehensif, pemaparan isu geopolitik global dalam perspektif Indonesia, serta pemahaman mengenai inovasi, teknologi, dan budaya digital yang membentuk perilaku generasi baru. BlackQoral, ucap dia, juga mendukung berbagai program nasional yang sejalan dengan 8 visi Asta Cita.
"Khususnya dalam peningkatan literasi digital, pemahaman ekonomi masyarakat, penguatan kapasitas SDM unggul, serta percepatan transformasi digital Indonesia," kata Ramadhan.