Selasa 16 Aug 2016 09:05 WIB
Merdeka di Era Digital

Keunikan Menjadi Kunci Bisnis Digital Dapat Berkembang

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ilham
bisnis digital/Ilustrasi
Foto:

Pada zaman ini, menurut Shinta, akses permodalan bagi pebisnis digital jauh lebih luas daripada ketika ia memulai Bubu.com di tahun 1996. Sekarang sudah ada perusahaan venture capital, dan sudah ada angel investor. Untuk mendapatkan modal, sang entrepreneur harus sudah siap untuk meyakinkan investor bahwa bisnis mereka pantas untuk diberikan investasi.

“Memang tidak mudah untuk mendapatkan modal dari investor, dan para entrepreneur memang harus membuka jaringan yang luas agar dapat terkoneksi dengan mereka,” katanya.

Selain mengembangkan Bubu.com, Shinta juga berperan sebagai Angel Investor yang menggunakan dana pribadi. Angel investor adalah seseorang atau sekelompok orang yang berani mengambil risiko finansial dengan cara mendanai bisnis baru yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan tinggi, namun masih dalam tahap awal (startup). Sebagai imbalan dana, nantinya Angel Investor akan mendapatkan bagian saham kepemilikan dari penggagas bisnis.

Shinta menuturkan, agar sebuah startup bisnis bisa mendapatkan permodalan, tentunya yang harus dilakukan pertama kali adalah menyiapkan pitch deck, yang berisikan informasi-informasi penting bagi investor. “Kami ingin melihat potensi bisnis ini untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang dekat, jadi siapkan proyeksi finansial. Kami juga ingin melihat keunggulan startup tersebut dari para kompetitor yang ada, sangatlah penting untuk meyakinkan investor bahwa startup yang dibangun akan menjadi unggul di pasarnya,” kata Shinta.

Ia menambahkan, kerja sama tim atau tim yang solid juga merupakan hal yang sangat penting dalam memulai bisnis digital. “Secara pribadi, jika saya ingin berinvestasi pada startup, saya berinvestasi pada timnya. Jadi, saya ingin lihat tim yang solid,” katanya.

Selain menjadi Angel Investor, Shinta juga menggagas klub Angel Investor yang bernama Angel-eQ Network pada akhir tahun 2015, lalu. Beberapa investor yang terdapat dalam jaringan ini antara lain seperti Erick Thohir (pemilik Mahaka Grup), Adi Sariaatmadja (SCTV Group) dan Budi Gunadi Sadikin (Mantan Dirut Bank Mandiri).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement