Senin 15 Aug 2016 19:34 WIB

Kemenhub akan Gelar Survei Soal Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Nur Aini
Sejumlah calon penumpang beraktivitas di terminal 3 baru bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8) dini hari.
Foto: Antara/Lucky R.
Sejumlah calon penumpang beraktivitas di terminal 3 baru bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku mendapat banyak arahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengunjungi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (15/8).

"Arahan dari beliau yang pertama bagaimana membuat pengelolaan ini lebih baik dengan melakukan adalah survei dari bulan ke bulan," katanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (15/8).

Dengan survei dapat diketahui apa yang menjadi kekurangan terminal 3 tersebut. Ia mencatat, persoalan keamanan saat ini sudah berjalan dengan baik. Sedangkan untuk yang lainnya, ia meminta PT Angkasa Pura II untuk terus meningkatkan agar Terminal 3 benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia.

Mengenai arahan pembentukan dewan untuk mengawal Terminal 3, ia sedang mengkajinya. Kemungkinan besar, menurut dia, pihaknya akan menggandeng sejumlah universitas di Indonesia untuk melakukan survei terkait Terminal 3.

"Katakanlah ITB akan evaluasi tentang teknologi, UI akan evaluasi tentang aksebilitas, UGM akan survei tentang pelayanan, Unpad juga. Kita tidak perlu susah susah karena semua universitas itu adalah universitas yang kredibel yang bisa beri masukan kepada kita," ungkapnya.

Ia mengapresiasi arahan Wapres terkait survei agar mendapatkan data yang lebih akurat. Budi tidak menampik masih terdapat kekurangan pada Terminal 3. Oleh karenanya, survei yang dilakukan diharapkan mampu memberikan data akurat agar pengoperasian Terminal 3 bisa berjalan lebih maksimal.

"Sekarang pasti banyak sekali yang kurang, tapi nggak apa-apa kita tampung untuk digunakan perbaikan. Demikian juga ada suatu data yang terukur, jangan cuma 10 orang mewakilin 12 juta, jadi kita akan lakukan survei, kita akan menunjuk satu badan yang kredibel, untuk melihat kekurangan kita," katanya.

Dalam kunjungan itu Wapres Jusuf Kalla juga didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, dan Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo.

Baca juga: Standar Layanan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Dipertanyakan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement