Rabu 03 Aug 2016 17:29 WIB

Lebaran Dongkrak Kinerja Pembiayaan Mandiri Utama Finance

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: M.Iqbal
Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley S. Atmadja memberikan pemaparan terkait update kinerja MUF usai melakukan buka puasa bersama media di Jakarta, Kamis (23/6). (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley S. Atmadja memberikan pemaparan terkait update kinerja MUF usai melakukan buka puasa bersama media di Jakarta, Kamis (23/6). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Atmadja mengatakan, kinerja pembiayaan MUF pada semester I 2016 menunjukkan tren yang terus meningkat dengan total 28 ribu kendaraan dan nilai pembiayaan sebesar Rp 760 miliar. Momen Lebaran menjadi salah satu pendorong peningkatan pembiayaan pada semester I 2016.

"Selama Juni 2016 mengalaim peningkatan unit pembiayaan sebesar 57 persen atau peningkatan nilai pembiayaan sebesar 61 persen dibandingkan dengan total nilai pada bulan sebelumnya," ujar Stanley di Jakarta, Rabu (3/8). Sementara itu, kinerja pembiayaan mobil baru selama semester 1 2016 menunjukkan tren yang terus meningkat, yakni sebanyak 1.200 kendaraan dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp 216 miliar.

Pembiayaan sepeda motor baru juga menunjukkan tren yang terus meningkat sebanyak 12.400 kendaraan dengan total nilai sebesar Rp. 207 miliar. Menurut Stanley, momen Lebaran juga ikut memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kinerja pembiayaan mobil dan sepeda motor baru.

Pada Juni 2016 peningkatan unit pembiayaan mobil baru sebesar 102 persen atau peningkatan nilai pembaiayaan sebesar 91 persen dibandingkan dengan kinerja pembiayaan pada bulan sebelumnya. Sementara, untuk peningkatan unit pembiayaan motor baru sebesar 74 persen atau peningkatan nilai pembiayaan sebesar 71 persen dibandingkan kinerja pembiayaan pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, Senior Executive Vice President MUF Yanto Tjia mengatakan, pembiayaan sampai Juli 2016 sudah mencapai Rp 960 miliar. Dengan capaian tersebut, Yanto optimistis MUF dapat memenuhi target pembiayaan sebesar Rp 2,8 triliun sampai akhir tahun.

Untuk mencapai target tersebu MUF akan melakukan sejumlah strategi, yakni penambahan networking dan menjalin kerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM) dan diler untuk membuat program menarik. Yanto optimistis, target memperoleh 1.000 SPK di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 bisa tercapai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement