Jumat 24 Jun 2016 19:10 WIB

Mandiri Utama Finance Targetkan Pembiayaan Rp 2,8 Triliun

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembiayaan syariah
Pembiayaan syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan pembiayaan mencapai Rp 2,8 triliun hingga akhir tahun ini. Untuk mencapai itu, MUF akan terus menambah cabang dan memanfaatkan jaringan induk, Bank Mandiri.

Direktur Operasional MUF Judy Lesmana mengatakan, sejak mulai beroperasi pada Oktober 2015 hingga Mei 2016, secara akumulatif pembiayaan MUF sudah mencapai Rp 670 miliar dan trennya terus naik. Pada 2016 ini MUF menargetkan pembiayaan bisa mencapai Rp 2,8 triliun dengan pembiayaan Januari-Mei 2016 sudah mencapai sekitar Rp 630 miliar.

Kolaborasi dengan Bank Mandiri menghasilkan captive market dimana 61 persen nasabah MUF merupakan nasabah Bank Mandiri baik ritel maupun korporasi. Porsi nasabah korporasi sendiri mencapai 14 persen dan sisanya merupakan nasabah ritel. Di sisi lain, MUF juga mengarahkan dealer mitra untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri.

''Kami pikir ini yang jadi keunikan dan kekuatan kami,'' kata Judy dalam silaturahim MUF dengan media di Kantor MUF, Kamis (23/6).

Chief Financial Officer MUF Kuki Kadarisman menambahkan, pertumbuhan bisnis MUF sejalan dengan pertumbuhan dan kematangan cabang. Hingga menjelang akhir Juni 2016 ini, MUF memiliki 19 cabang aktif dan ditargetkan akan ada 28 cabang aktif hingga akhir 2016 ini termasuk cabang di Bali dan Sumatera.

Selain itu, akan ada pula unit layanan yang melekat di jaringan Bank Mandiri yakni MUF Net 20 gerai dan MUF Net Plus 32 gerai sehingga total jaringan kantor cabang dan gerai menjadi 80 unit.

''Menempatan gerai MUF Net di jaringan Bank Mandiri disesuaikan kebutuhan dan potensi pasar. Kalau makin berkembang, MUF Net bisa jadi cabang,'' kata Kuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement