REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Memasuki pekan kedua bulan Ramadan 2016, distributor daging sapi dan produk olahan berlabel KIBIF, menggelar penjualan daging sapi beku halal berkualitas seharga Rp 80 ribu per kilogram.
"Penjualan daging sapi beku sehat, higienis, dan halal akan digelar Minggu (12/6) di area Car Free Day (CFD) di depan Gedung Sarinah Plaza, Jakarta," kata Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara, Wiryo Subagyo, di Jakarta, Sabtu (11/6)
Menurut Wiryo, program bertajuk #RamadhanWithKibif, merupakan bentuk kepedulian serta komitmen KIBIF mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya yang akan merayakan Lebaran. "Kami konsisten menjual daging sapi beku seharga Rp80.000/kg sampai menjelang Idul Fitri 1437 H. Itu tekad kami. Konsumen berhak mendapatkan daging sesuai harga yang ditetapkan Presiden," katanya.
Wiryo optimistis, KIBIF sebagai distributor dan penyedia produk olahan daging sapi, dapat berkontribusi nyata untuk memenuhi permintaan daging sapi yang menunjukkan tren peningkatan sejak awal Ramadhan. KIBIF, ujarnya, siap memenuhi permintaan itu dengan menjual daging sapi beku murni seharga Rp 85 ribu per kg dan daging rendang beku senilai Rp 80 ribu per kg.
Ia menyebutkan, selama kurun waktu Januari-Mei 2016, harga daging sapi di pasar pada posisi Rp 113 ribu per kg. Presiden Jokowi berharap harga tersebut dapat diturunkan menjadi Rp 80 ribu per kg. "Saat ini diperlukan kebersamaan semua pihak untuk menyediakan daging sapi beku berkualitas dengan harga Rp 80 ribu per kg. Dunia usaha mendukung keputusan Presiden," kata Wiryo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk membuka kran impor daging sapi sebanyak 27.400 ton dari Australia, Brasil, dan India untuk menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan hingga pasca Lebaran.
Pada pekan ini, Perum Bulog telah mendatangkan sebanyak 300 ton dari total 3.000 ton daging sapi beku dari Australia untuk kebutuhan bulan Ramadhan.