Kamis 10 May 2018 16:24 WIB

Jelang Ramadhan, Berdikari Siap Datangkan 1.000 Ton Daging

Berdikari menargetkan dapat mendatangkan daging impor sebanyak 5.000 ton.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah
 Daging sapi beku (ilustrasi)
Daging sapi beku (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah memberikan izin untuk mengimpor daging kerbau kepada PT Berdikari. Perusahaan milik negara itu akan segera mendatangkan 1.000 daging kerbau beku asal India untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Pekan pertama Ramadhan sekitar 1.000 ton daging akan masuk. Dan ini akan terus berlanjut, tergantung demand dan supply," ujar Direktur Utama PT Berdikari, Eko Taufik Wibowo, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (10/5).

Hingga akhir Juni mendatang, Eko menargetkan pihaknya dapat mendatangkan daging impor sebanyak 5.000 ton. Upaya ini dilakukan demi menjaga agar harga komoditas pangan tersebut tetap stabil di saat permintaannya meningkat selama Ramadhan dan jelang hari raya.

Berdikari sendiri mendapat total kuota impor daging kerbau sebanyak 20 ribu ton untuk sepanjang 2018. Impor dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri. Sampai saat ini, Berdikari baru mengantongi izin impor dari Kementerian Perdagangan sebanyak 9.180 ton.

Namun, perusahaan pelat merah itu tak bisa sembarangan dalam memilih produsen daging. Berdikari hanya boleh mendatangkan daging kerbau impor dari perusahaan India yang telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Pertanian dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement