REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit senilai total Rp 3,96 triliun kepada PT Semen Gresik, anak usaha yang sahamnya dimiliki sebesar 99,95 persen oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jumlah tersebut meliputi Rp 3,46 triliun Kredit Investasi (KI) dan Rp 500 miliar Kredit Modal Kerja (KMK).
Penandatanganan fasilitas kredit dilakukan oleh Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti dengan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar di Kantor Semen Indonesia, The East Tower Lantai 18 Jakarta, Kamis (10/6).
Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti menjelaskan, fasilitas KI ini akan digunakan untuk pembiayaan proyek pabrik Rembang. "Kerja sama di bidang finansial dengan Bank Mandiri ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN bidang jasa keuangan dengan sektor industri riil," kata Sunardi.
Sementara itu, fasilitas KMK akan digunakan oleh Semen Gresik untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional pada masa pabrik beroperasi komersial. Hingga saat ini, Semen Indonesia sedang menyelesaikan dua pabrik terintegrasi, yakni di Rembang dan Indarung VI dengan masing-masing kapasitas produksi 3 juta ton per tahun.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar menjelaskan, penyaluran kredit ini merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengembangan bisnis Semen Indonesia beserta seluruh entitas perusahaan anaknya.
"Penyaluran kredit ini, juga menjadi salah satu upaya Bank Mandiri dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Tanah Air," ujar Royke.
Dengan kerja sama ini, pihaknya berharap kredit investasi dan modal kerja yang disalurkan, dapat mendukung Semen Gresik, sebagai bagian dari Semen Indonesia dalam memenuhi kebutuhan semen di Indonesia.
"Kami terus berupaya meningkatkan peran aktif dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan kredit ke PT Semen Gresik. Mudah-mudahan melalui sinergi ini proses pembangunan di Tanah Air dapat berlangsung lancar," katanya.