Jumat 27 May 2016 20:52 WIB

Produsen Susu Greenfields Komitmen Investasi Rp 4,4 Triliun di Indonesia

Menteri Perindustrian mengunjungi pabrik Greenfield di Malang.
Foto: Kemenperin
Menteri Perindustrian mengunjungi pabrik Greenfield di Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perusahaan produsen susu sapi di Indonesia dinilai mampu berperan ganda bagi pemenuhan kebutuhan susu dan perekenomian nasional.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan hal itu saat mengunjungi pabrik susu milik PT Greenfields Indonesia di Desa Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (27/5).

“Peran ganda produsen sapi ialah yang pertama, mencukupi  kebutuhan gizi dan meningkatkan tingkat konsumsi per kapita kita yang masih 12,1 kg per tahun. Yang kedua, berperan secara ekonomi yaitu menyerap susu segar produksi peternak sapi, pakan dari petani dan ekspor,” katanya.

Sejauh ini, konsumsi susu per kapita Malaysia 36,2 kg/kapita/tahun, Myanmar 26,7 kg/kapita/tahun, Thailand 22,2 kg/kapita/tahun dan Philipina 17,8 kg/kapita/ tahun.  Hal ini menunjukkan bahwa masih besar potensi pasar bagi industri pengolahan susu di Indonesia.

Sementara itu, kebutuhan bahan baku susu segar dalam negeri untuk susu olahan saat ini sekitar 3,8 juta ton (setara susu segar). Dari dalam negeri, hanya mampu memasok bahan baku susu segar 798 ribu ton (21 persen).

Saat ini, Greenfields sedang membangun pabrik pengolahan baru 15 juta dolar AS dan peternakan sapi kedua senilai 38 juta dolar AS di Blitar. Perusahaan berkomitmen menanam investasi 345 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,4 triliun dalam 10 tahun ke depan.

 Dengan ekspansi penambahan peternakan dan pabrik baru, Greenfields mengincar pasar ekspor lainnya antara lain Taiwan, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Maladewa dan Papua Nugini.

“Perusahaan kami merupakan peternakan sapi sekaligus produsen susu yang besar dan terintegrasi. Produk susu yang diproduksi telah diekspor seperti ke Singapura, Malaysia, Hongkong, Filipina, Brunei,” kata CEO of Japfa & Related Entities Handojo Santosa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement