Jumat 13 May 2016 21:54 WIB

Tiga Koperasi akan Jadi Penyalur KUR

Petugas memberikan penjelasan kepada calon anggota di Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Syariah, Jakarta. Kospin Jasa menjadi salah satu koperasi di Indonesia yang akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas memberikan penjelasan kepada calon anggota di Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Syariah, Jakarta. Kospin Jasa menjadi salah satu koperasi di Indonesia yang akan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga koperasi di Indonesia akan menjadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR), yaitu Kospin Jasa (Pekalongan), Koperasi UGT Sidogiri, dan Koperasi Simpan Pinjam Karya Peduli (Jakarta).

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo  mengungkapkan persetujuan itu segera diberikan kepada tiga koperasi tersebut. "Kospin Jasa menjadi penyalur KUR konvensional, Sidogiri sebagai penyalur KUR syariah, sedangkan KSP Karya Peduli sebagai penyalur KUR khusus TKI yang ada di luar negeri. Sampai saat ini sudah tercatat ada sekitar 5.000 anggota TKI di koperasi tersebut," kata Braman di Jakarta, Jumat (13/5).

Ia menambahkan, persyaratan koperasi untuk menjadi penyalur KUR pada dasarnya sama dengan bank dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB). Sejumlah persyaratan itu di antaranya, Non-Performing Loan (NPL) di bawah 5 persen, portofolio kredit di atas 5 persen, memiliki sistem online dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), dan memiliki kerja sama pembiayaan dengan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

"Syarat tambahan untuk koperasi adalah kondisi koperasi itu harus dinyatakan sehat, baik dari sisi solvabilitas dan rentabilitasnya. Selain itu, koperasi harus menyalurkan kepada anggota koperasi, bukan calon anggota. Misalnya, jumlah anggota 5.000 orang, data itu masuk ke SIKP. Jika ada nama di luar yang 5.000 itu, maka pengajuan kreditnya akan ditolak," kata Braman.

Meski begitu, menurut Braman, dari tiga koperasi tersebut, yang sudah benar-benar siap menyalurkan KUR, yakni Kospin Jasa. Koperasi UGT Sidogiri dan KSP Karya Peduli kata dia, masih sedang membenahi sistem online.

"Memang harus diakui bahwa kendala utama bagi koperasi untuk menjadi penyalur KUR adalah online sistem. Kospin Jasa sudah kerja sama sistem online dengan Jamkrida Jateng. Nantinya akan juga online sistem dengan Jamkrindo. Kospin Jasa tinggal selangkah lagi, yaitu nota kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement