Jumat 22 Apr 2016 14:27 WIB

Pemerintah Ingin Industri Elektronika Bangun Fasilitas Riset di Indonesia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Menteri Perindustrian Saleh Husin
Foto: Antara/Ampelsa
Menteri Perindustrian Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pemerintah meminta agar industri elektronika melakukan penguatan pusat riset dan pengembangan di Indonesia. Sebab, elektronika dan telematika merupakan industri andalan masa depan.

"Setelah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, sebaiknya aktivitas riset dan pengembangan ada disini," ujar Saleh usai peresmian pabri PT Indonesia Epson Industry di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (22/4).

Saleh menjelaskan, pemerintah telah memberikan berbagai kemudahan serta insentif bagi industri elektronika dan telematika. Insentif tersebut berupa pengurangan pajak maupun bea masuk yang ditanggung pemerintah. Menurutnya, saat ini terdapat 250 perusahaan produsen elektronika dan komponen dengan orientasi ekspor maupun dalam negeri.

Saleh mengatakan, ekspansi industri elektronika menjadi salah satu andalan dalam mendongkrak kinerja ekspor. Kementerian Perindustrian mencatat, share ekspor elektronika Indonesia ke ASEAN saat ini mencapai 23 persen dan ke luar ASEAN sebesar 77 persen. Pertumbuhan ini ditargetkan mengalami kenaikan sebesar satu persen per tahun, sehingga pada 2030 share ekspor Indonesia ke ASEAN diharapkan bisa mencapai 40 persen.

Menurut Saleh, hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus mengambil langkah dalam pengembangan fasilitas yang mendukung pertumbuhan industri. Misalnya, pembangunan infrastruktur, energi, transportasi, dan fasilitas lainnya yang dapat meningkatkan daya saing industri.

"Kami optimistis, industri elektronika dan telematika Indonesia bisa berkembang menjadi bagian dari rantai pasok produk elektronika dunia," kata Saleh.

Saleh mengapresiasi PT Indonesia Epson Industry yang telah melakukan perluasan pabrik seluas 255 ribu meter persegi, dengan nilai investasi sebesar 25 juta dolar AS. Kandungan lokal produk yang dihasilkan Epson telah mencapai 70 persen, sehingga memberikan ruang bagi pertumbuhan industri penunjang dalam negeri yang jumlahnya sekitar 129 perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement