REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya mewujudkan Indonesia mandiri dalam produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Hal ini perlu ditopang dengan memacu kemampuan industri di Tanah Air agar dapat memanfaatkan teknologi tinggi sekaligus mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal.
"Oleh karenanya, kami mendorong peran penting PT Len Industri (Persero) untuk mendukung NKRI dalam konteks kemandirian alutsista. Khususnya di bidang teknologi berbasis elektronik," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan kunjungan kerja di PT Len Industri (Persero), Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/6).
Agus mengapresiasi PT Len atas strateginya dalam pengembangan berbagai produk unggulan yang turut berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa. Melihat peran PT Len sebagai integrator, pemerintah akan mendukung pengembangan ekosistem industri elektronika sebagai penunjang proses bisnis perusahaan.
"Pengembangan akan didorong ke arah brainware atau software sesuai karakteristik bisnis yang mementingkan perangkat lunak, demi menjaga keamanan dan keselamatan," kata Agus.
Ia melanjutkan, selain sebagai lead integrator untuk memenuhi kebutuhan alutsista berbasis teknologi elektronik, PT Len juga memiliki dua operasional penting. Pertama, pengembangan industri transportasi khususnya di bidang perkeretaapian. Kedua, industri energi baru terbarukan melalui pembuatan panel surya.