Rabu 13 Apr 2016 13:56 WIB

Akhir Pekan Ini BI akan Umumkan Instrumen Moneter Baru 

Bank Indonesia
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan instrumen kebijakan moneter baru pada Jumat (15/4).

"Ada beberapa hal teknis moneter, yang perlu kami jelaskan dengan lengkap menggunakan data dan kerangka. Jumat akan kami umumkan," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, Rabu (13/4).

Namun Mirza masih enggan membeberkan secara rinci mengenai instrumen kebijakan moneter tersebut.

Informasi mengenai instrumen kebijakan moneter terbaru yang disiapkan Bank Sentral ini sudah beredar di kalangan ekonom dan bankir sejak awal pekan, Senin (12/4).

Instrumen baru itu dikabarkan akan menggunakan acuan bunga Reverse Repurchase Agreement (Repo). Reverse Repo merupakan transaksi penjualan Surat Utang Negara (SUN) dari BI kepada perbankan dengan syarat akan dibeli lagi oleh BI pada jangka waktu tertentu.

Tingkat bunga acuan Repo saat ini berada di 5,75 persen, sedangkan BI rate" berada di 6,75 persen.

Seorang ekonom yang terlibat langsung dalam rapat pembahasan dengan BI, membenarkan bahwa Bank Sentral akan mengumumkan instrumen kebijakan moneter terbarunya pada pekan ini.

Namun, dia masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai dampak dan motif BI dengan merilis acuan kebijakan moneter terbaru.

"Saya sudah dipesan Pak Mirza untuk tidak berkomentar dahulu sampai Jumat, BI secara resmi meluncurkan kebijakan ini," ungkap ekonom tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement