Selasa 12 Apr 2016 22:07 WIB

Menteri ESDM Tetap Target Dana Ketahanan Energi Beroperasi Tahun ini

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, keberlangsungan Dana Ketahanan Energi (DKE) harus berjalan tahun ini. Ia menilai berapa besaran DKE tidak perlu dipermasalahkan. Dalam pembahasan APBN Perubahan 2016 nantinya, berapapun jumlah yang disepakati untuk DKE yang terpenting adalah program ini bisa berjalan untuk selanjutnya digunakan sebagai sumber pendanaan pengembangan energi baru terbarukan.

"Jumlah tidak penting yang penting mulai berjalan," kata Sudirman di sela Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Selasa (13/4).

Sudirman mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya terkait dengan besaran jumlah dana untuk DKE dan dana untuk cadangan strategis pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Ia menjelaskan, soal DKE dan dana cadangan strategis sudah diusulkan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan, dan Kepala Bappenas. Mereka mengatakan keduanya akan diusulkan dalam APBN-P

"Ini yang sudah kita usulkan kepada Bapak Presiden maupun Menteri Keuangan dan Bappenas kita sudah sampaikan ini dan dalam apbnp nanti akan ada dua budget baru," kata Sudirman.

Menurutnya, berapapun anggaran yang dialokasikan untuk DKE dan cadangan strategis tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Jumlahnya barangkali disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. Tetapi secara sistem apabila ini mulai dijalankan maka akan terbentuk satu mekanisme yang semakin hari semakin disempurnakan sementara dananya sudah kita cadangkan sejak awal," kata dia.

Baca juga: Pembangunan Cadangan Strategis BBM Butuh Rp 23,3 Triliun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement