Senin 09 May 2016 17:21 WIB

Dana Ketahanan Energi akan Masuk APBN Perubahan 2016

Rep: Satria Kartika Yudha ‎/ Red: Nur Aini
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah tidak hanya mengusulkan dana ketahanan energi dalam APBN Perubahan 2016, tetapi juga Strategic Petroleum Reserve (SPR) atau cadangan strategis.

‎"Akan ada dua item baru dalam APBNP 2016. Selain dana ketahanan energi, satu lagi untuk membangun SPR untuk cadangan penyanggah," kata Sudirman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/5).

Sudirman belum mengetahui berapa dana yang bisa dialokasikan dalam APBN Perubahan 2016 untuk DKE dan juga membangun SPR. Jumlahnya tergantung kemampuan negara.

Meski begitu, Sudirman menegaskan dana ketahanan energi tidak akan dipungut dari penjualan BBM. "Akan dialokasikan dari APBN saja," ujar Sudirman.

Sudirman juga belum bisa menjelaskan secara perinci mengenai pembangunan SPR, termasuk mengenai lokasinya. Sudirman mengatakan pembahasannya belum sedetail itu. Namun, ujar dia, pemerintah sudah menegaskan komitmennya untuk memulai cadangan penyanggah.

"PR-nya masih banyak karena dari nol sama sekali sehingga memerlukan waktu dan perencanaan. Termasuk menyiapkan tempat penimbunannya," ucap Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement