REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mulai melakukan rapat kabinet untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016. Dalam rapat ini pemerintah akan memangkas anggaran belanja negara sebesar Rp 50 triliun.

"Ada (penurunan) dari pembelanjaan sekitar 50 triliun," ujar Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution ditemui di kantornya, Kamis (7/5).

Selain penurunan belanja negara, Darmin mengisyaratkan bahwa akan ada penurunan dari penerimaan negara melalui pajak. Namun nilainya tidak begitu besar.

Selain itu untuk asumsi makro 2016 pun sedikit mengalami perubahan. Inflasi yang awalnya ditargetkan di angka 4,7 persen akan turun menjadi 4 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi dipatok sama sekitar 5,3 persen.

Kurs rupiah terhadap dolar AS pun turun dari Rp 13.900 di awal tahun menjadi Rp 13.400. Sementara harga minyak yang diprediksi berada di angka 50 dolar AS per barel turun menjadi 35 dolar AS per barel.

Sementara untuk transfer dana ke daerah, Darmin belum bisa menjawab perubahan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika