Kamis 10 Mar 2016 19:54 WIB

Industri Furnitur Bisa Jadi Andalan Indonesia di Masa Depan

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Pengunjung melihat salah satu produk furnitur saat pameran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melihat salah satu produk furnitur saat pameran "Exclusive Furniture Show 2015" di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Industri furnitur dan kerajinan memiliki potensi tinggi dan dapat menjadi andalan di masa depan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor industri furnitur dan kerajinan pada 2015 mencapai 2,6 miliar dolar AS.

“Potensi industri furnitur masih sangat besar dan mungkin untuk berkembang lebih lagi,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Taufik Gani di Jakarta, Kamis (10/3).

Taufik memaparkan Asmindo menyadari bahwa industri furnitur membutuhkan inovasi dari para desainer. Desainer pun membutuhkan platform untuk menyalurkan ide dan berkolaborasi dalam rangka menjangkau pasarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement