REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian bersama dengan PT Berdikari (Persero) kembali melaksanakan kegiatan penjualan paket daging sapi lokal seharga Rp 85 ribu per kg untuk masyarakat dan UKM. Upaya ini untuk menekan harga jual daging sapi di tingkat konsumen khususnya pada konsumen di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Utama PT Berdikari Librato El Arif menjelaskan, daging sapi yang dijual kali ini merupakan daging hasil pemotongan sapi lokal yang berasal dari daerah potensi sumber sapi potong (NTT dan NTB) yang diangkut menggunakan kapal khusus ternak KM Camara Nusantara I milik pemerintah.
"Peternak dapat menerima harga jual sapi yang lebih tinggi karena kami memotong mata rantai dengan membeli sapi langsung pada kelompok-kelompok ternak. Harga jual daging sapi lebih murah karena kami Iangsung memprosesnya pada rumah potong yang dimiliki dan menjualnya langsung pada konsumen dan UKM," kata Librato, Ahad (21/2).
Ia juga menjelaskan, daging yang dihasilkan melalui proses pemotongan yang modern berstandar internasional telah melalui proses pelayuan dan maturasi (aging). Proses pelayuan dan maturasi ini dapat menghilangkan kaku otot (rigor mortis) menjadikan daging yang dihasilkan lebih empuk dan cocok untuk masakan nusantara dan internasional. Nantinya, operasi pasar akan dilakukan di titik-titik keramaian termasuk Stadion Gelora Bung Karno.
Baca juga: Operasi Pasar Kementan Jual 4 Ton Daging Sapi di Car Free Day