Kamis 11 Feb 2016 09:51 WIB

Bank Panin Syariah Rambah Solo

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Teller melayani nasabah di salah satu banking hall Panin Bank Syariah. Jakarta, Senin (18/5).
Foto: Republika/Prayogi
Teller melayani nasabah di salah satu banking hall Panin Bank Syariah. Jakarta, Senin (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Bank Panin Syariah Tbk (Panin Bank Syariah) memperluas jaringannya ke wilayah Solo mengingat pertumbuhan ekonomi yang baik di wilayah setempat.

Dengan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 5 Januari 2016, Bank Panin Syariah resmi mengoperasikan kantor cabang Solo sejak awal Januari 2016 lalu. Kantor cabang di Jalan Kapten Tendean No. 173D Nusukan, Banjarsari, Solo itu merupakan cabang ke 15 dari seluruh kantor Panin Bank Syariah yang telah beroperasi.

Mengutip data statistik per Desember 2014, Sekretaris Perusahaan Panin Bank Syariah Ahmad Fathoni menyampaikan, dengan jumlah penduduk sekitar 585.486 jiwa dan dikelilingi oleh penduduk di Kabupaten Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo, Solo mempunyai potensi usaha yang sangat luas dan masih terbuka. ''Begitu pula dengan laju pertumbuhan ekonomi kota ini pada 2015 yang sangat baik pada kisaran 5,2-6,2 persen,'' kata Fathoni dalam siaran resmi kepada Republika.co.id, Rabu (10/2).

Panin Bank Syariah hadir untuk memberikan layanan dan produk-produk perbankan syariah baik dari sisi pembiayaan maupun dari sisi pendanaan kepada masyarakat Solo dan sekitarnya. Jaringan cabang kantor Panin Bank Syariah juga ditunjang lebih dari 1.020 ATM Bank Panin dan lebih dari 40 ribu ATM Bersama.

Untuk menjangkau basis nasabah yang lebih luas, sesuai dengan Rencana Bisnis Bank pada tahun 2016/2017 Panin Bank Syariah merencanakan akan terus memperluas jaringan pelayanan baik di pulau Jawa atau pun di Luar Jawa, diantaranya Yogyakarta, Tegal, Lampung, Palembang, Medan, Pekanbaru, Banjarmasin, Mataram, Ambon, dan kota-kota lainnya. Penambahan jaringan kantor tersebut diharapkan akan lebih mendekatkan Panin Bank Syariah kepada masyarakat.

Per Desember 2015 aset Panin Bank Syariah mencapai Rp 7,134 triliun, pembiayaan Rp 5,620 triliun, DPK Rp 5,928 triliun, dan laba sebelum pajak Rp 74,29 miliar. Rasio keuangan antara lain ROA sebesar 1,11 persen, BOPO 89,44 persen, CAR 20,18 persen, dan NPF net 2,63 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement