Rabu 10 Feb 2016 18:53 WIB

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 10 Batal Diumumkan, Ini Alasannya

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Paket Ekonomi (ilustrasi)
Paket Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah batal membacakan paket kebijakan ekonomi jilid 10 yang banyak berhubungan dengan daftar negatif investasi (DNI). Padahal dalam kebijakan disebut akan memberikan dampak yang sangat besar dalam dunia investasi Indonesia.

Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian‎, Darmin Nasution menyebutkan, pihaknya telah memasukan semua DNI untuk disampaikan dalam paket kebijakan ekonomi jilid 10. Menurut Darmin, sejauh ini tidak ada penolakan atas usulan DNI tersebut.

"Nggak lah. Tadi sudah selesai ko. Besok paling diumumkan sekitar jam dua siang," ujar Darmin, Rabu (9/2).

Darmin menjelaskan, dalam pemaparan mengenai DNI, semua hal telah disampaikan. Namun ada beberapa rincian terkait dengan ‎usaha mikro kecil dan menangah (UMKM) yang tidak dipaparkan semuanya. "Kita tidak mengutak-atik itu," lanjut Darmin.

Saat disinggung apakah ada hal yang membuat pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid 10, Darmin mengatakan, bahwa memang ada yang sedikit yang berubah dari usulan awal. "Ya ada dua atau satu tadi," kata dia. Namun Darmin enggan menyebutkan sektor apa yang mendapatkan perubahan dari pengajuan awal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement