Senin 18 Jan 2016 12:19 WIB

Pemerintah Abaikan Terorisme Dalam Paket Kebijakan Ekonomi

 Menteri Perekonomian Darmin Nasution.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Perekonomian Darmin Nasution.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengabaikan isu terorisme dalam paket kebijakan ekonomi, yang masih akan terus dikeluarkan selanjutnya yakni paket kebijakan kesembilan, karena teror tidak berdampak serius terhadap perekonomian.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution?usai?memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 74 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Bidang Perekonomian yang telah bekerja selama 10-30 tahun dan pelantikan 103 ASN baru di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (18/1).

"Pemerintah tidak melihat persoalan teror itu berpengaruh besar. Jadi paket kebijakan tidak akan secara khusus menjawab persoalan terorisme," kata Darmin.

Darmin menolak membicarakan lebih lanjut mengenai rencana paket kebijakan ekonomi kesembilan pemerintah. Namun, sebelumnya Darmin sempat mengatakan paket kebijakan ekonomi masih dalam pembatasan di tingkat teknis.

Kabarnya isi paket tersebut berisi kebijakan untuk menyederhanakan beberapa peraturan demi meningkatkan daya saing. Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan delapan paket kebijakan ekonomi.

Baca juga: IHSG Anjlok Pascaledakan Bom Sarinah

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement