Jumat 18 Dec 2015 08:19 WIB

Menko Perekonomian: Pertumbuhan Ekonomi tak Bisa Capai 5 Persen

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2015 tidak akan berbeda jauh dengan kuartal III. Ekonomi pada kuartal terakhir ini sulit tumbuh lebih tinggi karena minimnya penyerapan anggaran pemerintah.

"Kalaupun lebih tinggi, rasanya tidak akan bisa mencapai lima persen. Mungkin, sekitar 4,8-4-9 persen," kata Darmin, Kamis (17/12) malam.

Pemerintah memang menemui banyak kendala dalam hal penyerapan anggaran. Selain karena adanya APBN Perubahan, belanja pemerintah lambat tereksekusi lantaran ada perubahan nomenklatur di sejumlah kementerian.

Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi kuartal IV yang mentok di angka 4,9 persen maka pertumbuhan ekonomi pada 2015 ini akan berada di kisaran 4,7 persen. "Mungkin 4,7 persen lebih sedikit," ucap Darmin.

Badan Pusat Statistik sebelumnya melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III hanya 4,73 persen. Secara kumulatif, dari Januari-September ekonomi Indonesia tumbuh 4,71 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement