Selasa 10 Nov 2015 15:28 WIB

OJK Kalsel Incar Rp 400 Juta per Hari dari Simpel dan Simpel iB

Simpanan Pelajar iB
Simpanan Pelajar iB

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Kalimantan Selatan menargetkan menghimpun dana pelajar hingga Rp 400 juta per hari melalui program tabungan simpanan pelajar atau SimPel yang diluncurkan bekerja sama dengan Bank Kalsel.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan Ahimsa di Banjarmasin, Selasa mengatakan, potensi Simpel untuk wilayah Kalsel sangat besar, dan menjadi peluang baru bagi penghimpunan dana oleh perbankan.

"Dari 800 ribu pelajar di Kalsel, pada 2015 ini kita menargetkan 400 ribu pelajar telah membuka rekening SimPel melalui bank yang ditunjuk," katanya.

Menurut Ahimsa, upaya pengembangan produk yang dapat memperluas akses keuangan dan mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan, OJK dan Perbankan di Kalsel, melakukan aktivasi tabungan SimPel dan SimPel IB (Syariah), bagi warga negara berusia di bawah 17 tahun atau belum memiliki KTP.

Proses aktivasi juga sangat mudah, yaitu didahului penandatanganan kerjasama antara Bank Kalsel dengan sekolah-sekolah.

Bila target tahap awal SimPel mampu menggandeng 400 ribu pelajar,Dengan setoran tabungan Rp1.000 per hari, kata dia, perbankan Kalsel mampu menghimpun Rp400 juta dari tabungan pelajar.

"Jumlah tersebut merupakan jumlah minimal, kalau potensinya sangat besar, bisa dua kali lipat bahkan lebih dari jumlah tersebut," katanya.

Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rifat mengatakan, melalui produk tabungan SimPel ini, tambah minat menabung di kalangan pelajar Kalsel diharapkan meningkat, sekaligus mendorong budaya hemat.

SimPel tambah dia, merupakan produk OJK untuk memperluas akses keuangan bagi kalangan pelajar sekaligus mengajarkan mereka mengelola uang sejak dini, karena bisa dimanfaatkan bagi siswa PAUD hingga SMA.

Dengan setoran awal Rp 1000 untuk SimPel IB dan Rp 5000 untuk SimPel, maka akan membuat para siswa tidak merasa terbebani dan memudahkan siswa untuk memiliki rekening tabungan.

Apalagi, tambah dia, program SimPel ini merupakan program tabungan bebas biaya administrasi bulanan. Walaupun tidak memiliki bunga tabungan namun diganti reward melalui program perbankan.

Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim mengatakan, sebagai bank daerah, Bank Kalsel harus lebih aktif mendorong aktivasi, sosialisasi dan pengaplikasian SimPel di Kalimantan Selatan.

Target penghimpunan produk tabungan SimPel Bank Kalsel hingga akhir 2015 adalah sebanyak 5000 rekening siswa yang tersebar di seluruh cabang Bank Kalsel.

Sedangkan di tahun 2016 Bank Kalsel optimistis mampu mencapai 15.500 rekening dengan melakukan kegiatan literasi keuangan di sekolah-sekolah, menumbuhkan budaya menabung di masyarakat serta melakukan pengenalan secara komprehensif mengenai tabungan SimPel dan SimPel IB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement