Kamis 05 Nov 2015 15:35 WIB

Pendapatan Jasa Bukopin Syariah Tumbuh Signifikan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Bank Bukopin Syariah
Foto: Republika/ Wihdan
Bank Bukopin Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pendapatan jasa (fee-based income) berkontribusi signifikan terhadap total pendapatan PT Bank Syariah Bukopin (BSB). Pendapatan jasa dari pembiayaan sektor pendidikan dan kesehatan menjadi salah faktor pendorongnya.

Direktur Utama BSB Riyanto mengatakan, pendapatan jasa berkontribusi 40 persen dari total pendapatan BSB. Penyumbangnya berasal dari bank garansi, layanan pembayaranan daring perbankan (PPOB), pembiayaan dan transaksi kliring.

''Porsi pembiayaan sektor pendidikan termasuk besar, 30-40 persen,'' kata Riyanto usai seremoni penandatanganan kerjasama BSB dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (5/11).

Sebagai mitra Muhammadiyah, BSB juga menyesuaikan bisnisnya ke sektor yang jadi fokus amal usaha Muhammadiyah seperi pendidikan dan kesehatan. Kerja sana dengan UMJ sendiri fokusnya pada sinergi sesama unit amal usaha.

Dengan 19 ribu mahasiswa, Riyanto melihat potensi UMJ terbilang besar mulai dari pengelolaan dana pembayaran kuliah, pengembangan infrastruktur, juga pengembangan SDM.

Untuk pendapatan jasa dari kerja sama dengan UMJ, Riyanto mengaku belum menghitung detil. Titik tekan sinergi dengan UMJ adalah agar pengelolaan keuangan UMJ lebih efisien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement