Senin 26 Oct 2015 13:48 WIB

Tower Bersama Jadi Merek Termahal di Bisnis Menara

Tower Bersama
Foto: KPPU
Tower Bersama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) masuk dalam jajaran 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015 yang dilansir Brand Finance. Dalam data terbaru yang dilepas Brand Finance menyatakan emiten dengan kode saham TBIG ini berada masuk dalam 50 besar di 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015 atau tepatnya berada di peringkat 45.

Peringkat ini naik dibanding 2014 yang berada di 49. Posisi ini menjadikan Tower Bersama satu-satunya penyedia menara yang masuk dalam jajaran 50 besar di 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015. Merek Tower Bersama dianggap bernilai 69 juta dolar AS dengan rating A+ atau kuat.

"Untuk perusahaan yang baru berdiri 10 tahun, prestasi ini luar biasa. Kami belum puas dan ingin terus tumbuh menjadi yang terbesar di Indonesia serta regional," kata Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi dalam keterangannya, Senin (26/10).

Brand Finance adalah sebuah lembaga valuasi merek independen yang berkantor pusat di London dengan metodologi yang diakui ISO 10668. Untuk mendapatkan sebanyak 100 merek produk dan merek termahal di Indonesia, Brand Finance menggunakan data dari berbagai lembaga, misalnya Havas, BAV, Consulting, Alexa, Bloomberg, Melwater, V1360, CSR Hub dan Novagraaf.

Menurut Herman, metodologi yang digunakan Brand Finance untuk memvaluasi sebuah brand dengan melibatkan performansi keuangan sebagai aspek kuantitatif dan rating dari Brand Strength Index (BSI) sebagai aspek kualitatif sesuatu yang komprehensif.

"Ini artinya diukur aktifitas Tower Bersama selama ini di market mulai dari  investasi di bidang pemasaran, brand equity (nilai goodwill) serta dampaknya pada kinerja bisnis. Peningkatan peringkat di laporan terbaru itu menunjukkan Tower Bersama berada dalam jalur yang benar," ulasnya.

Ditambahkannya, tak hanya kuat dari sisi merek, Tower Bersama juga diakui salah satu perusahaan yang terbaik mengelola Sumber Daya Manusia di  ajang Indonesia Human Capital Studi Award 2015 (IHCS Award 2015).

Tower Bersama mendapatkan lima penghargaan di ajang tersebut yakni  Best of Human Capital Index on Infrastructure Sector, Best of Employee Net Promoter Score on Infrastructure Sector, Best of Human Capital Initiative on Performance Management System, Best All Human Capital Criteria, dan Best of CEO Commitment of Human Capital Development.  

"Dua penghargaan dari ajang berbeda ini menunjukkan Tower Bersama perusahaan yang berhasil menyeimbangkan tujuan bisnis dan pengembangan SDM. Ini artinya TBIG adalah perusahaan yang layak dijadikan berinvestasi dan tempat bekerja," katanya.

Per 30 Juni 2015,Tower Bersama  memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi yang  terdiri dari 11.154 menara telekomunikasi, 941 shelter-only dan 64 jaringan DAS. Sedangkan  angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.411, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,65.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement