Kamis 15 Oct 2015 15:02 WIB

Wahana Haji Umrah-BRISyariah Co-Branding Kartu Sapphire

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas bank melayani nasabah di kantor BRI Syariah, Jakarta, Rabu (12/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas bank melayani nasabah di kantor BRI Syariah, Jakarta, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wahana Mitra Wisata menjalin kerja sama co-branding kartu Sapphire bagi jamaah haji dan umrah dengan BRISyariah. Kartu yang berfungsi sebagai ATM ini diharapkan bisa memberi manfaat besar bagi jamaah.

Direktur Utama PT Wahana Mitra Wisata Muharom Ahmad mengatakan, kartu Sapphire yang diluncurkan terdiri dari dua kartu, Blue Sapphire dan Black Sapphire.

Black Sapphire diperuntukkan bagi semua jamaah haji dan umrah yang sudah terdaftar di Wahana. Kartu ini berfungsi sebagai ATM yang bisa digunakan di Indonesia dan di Tanah Suci. Pemegang Black Sapphire juga mendapat fasilitas lounge di beberapa bandara di beberapa kora seperti Jakarta, Medan dan Surabaya.

Selain manfaat co-brand di toko-toko yang bekerja sama dengan BRISyariah, jamaah alumni Wahana juga bisa mendapat apresiasi Rp 500 ribu jika mereka merekomdasikan calon jamaah haji atau umrah lain menggunakan jasa Wahana.

''Karena alumni sudah tahu seperti apa Wahana. Mereka tentu tidak mengharap imbalan, tapi karena sudah merasakan manfaat. Ini apresiasi kami,'' kata Muharom, Rabu (14/10).

Karena kartu Black Sapphire merupakan produk turunan tabungan BRISyariah, apresiasi bagi alumni bisa diakumulasi. Jika apresiasi mencapai jumlah tertentu, alumni bisa menggunakannya untuk mendaftar umrah atau haji.

Sementara Blue Sapphire, Muharom mengatakan pada dasarnya sama seperti Black Sapphire. Blue Sapphire lebih ditujukan pada mereka yang ingin menjadi agen karena agen membutuhkan izin khusus.

Muharom mengaku tak terlalu ngoyo soal target angka karena kartu ini adalah apresiasi Wahana kepada jamaah. Kalau pun ditarget, dalam 100 hari mereka berharap ada 250 jamaah yang bisa mengakses kartu ini. Masa promosi juga diberlakukan hingga Jumadil Awal 1473 Hijriyah atau sekitar Februari 2016.

Sebagai anak bank BUMN, Wahan menilai BRISyariah memiliki tingkat keamanan yang baik, jaringan luas, sistem TI dan pendaftaran daring yang mendukung, serta fasilitasi produk pembiayaan yang memungkinkan masyarakat bisa segera berumrah. ''Itu membantu jamaah,'' kata Muharom.

Direktur Bisnis Mikro dan Konsumer BRISyariah Pardiman mengatakan, kerja sama co-branding kartu Sapphire ini merupakan bentuk kerja sama pemasaran. Wahana memasarkan jasa haji dan umrah, semenatara BRISyariah memasarkan tabungan atau pendanaannya.

Menurut Pardiman, BRISyariah siap membantu pendanaan anggota Wahana atau masyarakat yang akan beribadah melalui Wahana. Misalnya, bila biaya yang dibutuhkan untuk umrah masih kurang maka BRISyariah siap membantu menutup kekurangannya.

''Silakan menghubungi Wahana,'' kata Pardiman.

Melalui kerja sama ini, para alumni atau anggota Wahana akan mendapatkan kartu Sapphire dengan logo BRISyariah dan Wahana yang berfungsi laiknya kartu ATM.

''Nasabah BRISyariah kini bukan lagi hanya berasal dari kaum marginal, tapi nbanknya orang-orang mulia baik dari segi agama maupun ekonomi,'' ungkap Pardiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement