Kamis 09 May 2024 08:16 WIB

Pupuk Kaltim Bekali Peternak Jaga Kualitas Hewan Kurban

Kualitas dan kesehatan hewan yang terjaga meningkatkan omzet peternak.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Penjaga memeriksa kondisi domba yang dijual untuk kurban (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penjaga memeriksa kondisi domba yang dijual untuk kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membekali puluhan pelaku usaha binaan di sektor peternakan terkait manajemen pemeliharaan dan kesehatan hewan ternak menyambut Idul Adha 1445 pada Juni. Kegiatan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang yang berfokus pada aspek pemeliharaan hingga pembuatan vitamin bagi hewan dengan praktik langsung di lapangan. 

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan bagi para peternak maupun pelaku usaha peternakan di Kota Bontang agar dapat memaksimalkan pemeliharaan. Dengan begitu, para peternak bisa mendapatkan hewan berkualitas untuk dijual jelang Idul Adha. 

Baca Juga

Selain itu, pelatihan juga bentuk dorongan agar para binaan Pupuk Kaltim tersebut mampu memberikan jaminan mutu hewan ternak kepada konsumen, mulai dari aspek kesehatan maupun bobot dan lainnya, agar tidak ada yang nantinya dirugikan.

"Hal ini wajib menjadi perhatian para pelaku usaha dibidang peternakan dalam menjaga kualitas dan kesehatan hewan, sehingga mampu meningkatkan omzet penjualan seiring terjaganya kepercayaan konsumen terhadap pelaku usaha," ujar Sugeng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Sugeng menyampaikan tata kelola manajemen yang baik juga sangat mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak agar tetap sehat dengan kualitas yang senantiasa terjaga. Sugeng mengatakan Pupuk Kaltim sangat fokus melakukan pembinaan bagi masyarakat di berbagai sektor, seperti menyasar para peternak dan pelaku usaha peternakan agar semakin tumbuh dan berkembang.

"Bekal ini kami harap bisa diterapkan dengan baik oleh para peternak binaan, sehingga konsumen yang membeli hewan untuk kebutuhan Idul Adha bisa mendapatkan yang berkualitas, dan juga kedepannya bisa meningkatkan pengelolaan hewan agar lebih maksimal,"  ucap Sugeng. 

Sugeng menegaskan komitmen Pupuk Kaltim melakukan kesinambungan pembinaan mampu mewujudkan kemandirian secara optimal dan menyeluruh. Utamanya lini usaha masyarakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan, akan terus disasar Pupuk Kaltim melalui pembinaan berkelanjutan, mulai dari penguatan kapasitas pelaku usaha hingga kemampuan manajemen dan lainnya, agar makin berdampak terhadap pengembangan usaha maupun kesejahteraan secara ekonomi. 

"Pupuk Kaltim berkomitmen terus meningkatkan pembinaan dalam mendorong pertumbuhan usaha di masyarakat, khususnya di Kota Bontang. Seperti sektor peternakan ini, mulai dari penguatan keterampilan maupun hal lain sesuai kebutuhan pelaku usaha agar lebih berkembang," kata Sugeng. 

 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement