Kamis 09 May 2024 07:47 WIB

Alasan BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024 di Atas 5 Persen

Pertumbuhan Kuartal I 2024, merupakan yang tertinggi selama 5 tahun

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 bisa lebih tinggi dari lima persen.
Foto: Republika/ Rahayu Subekti
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 bisa lebih tinggi dari lima persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 bisa lebih tinggi dari lima persen. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat BI yakin pertumbuhan ekonomi memiliki target tersebut. 

“Itu didukung juga dari konsumsi rumah tangga khususnya berkaitan dengan pengeluaran masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 lebih tinggi dari lima persen,” kata Perry dalam Taklimat Media di Gedung BI, Rabu (8/5/2024). 

Selain itu, Perry menuturkan keberlanjutan dari pembangunan infrastruktur dari pemerintah dan swasta juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut. Khususnya juga pembangunan infrastruktur pemerintah yang berkaitan dengan proyek strategis nasional. 

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan dan lebih tinggi dari 5  persen, kami memperkirakan bahwa saham juga akan terjadi inflow karena prospeknya akan lebih baik,” jelas Perry. 

Perry menambahkan, beberapa wilayah juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi pada kuartal I 2024. Seperti Kalimantan sebesar 6,17 persen, Sulawesi Maluku Papua sebesar 7,97 persen, Bali Nusra 5,07 persen, dan daerah lainnya juga. 

“Ini artinya pertumbuhan ekonomi ekonomi secara kewilayahan itu terjadi di berbagai daerah,” tutur Perry. 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia pada kuartal I 2024 mengalami pertumbuhan. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekonomi Indonesia berdasarkan PDB kuartal I 2024 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.288,3 triliun dan PDB atas dasar harga konstan Rp 3.112,9 triliun.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 bila dibandingkan kuartal I 2023 atau secara tahunan tumbuh sebesar 5,11 persen," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024). 

Meskipun begitu, jika dibandingkan kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan. Jika dibandingkan kuartal IV 2023, Amalia menyebut ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 terkontraksi 0,83 persen. 

"Ini merupakan pertumbuhan kuartal I tertinggi sepanjang periode 2019 sampai 2024," ucap Amalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement