REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) diturunkan dari yang saat ini 12 persen menjadi sembilan persen. Presiden berharap, penurunan bunga kredit dapat memacu pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Tahun depan kita harapkan bisa turun sembilan persen," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (5/10).
Jokowi mengaku telah menerima laporan bahwa kredit yang telah disalurkan pada pengusaha UMKM masih rendah. Padahal, total dana KUR yang tersedia ada Rp 30 triliun.
"Dalam waktu yang pendek ini saya ingin agar yang Rp 30 triliun itu bisa disalurkan bersih dan bisa menggerakkan ekonomi yang di bawah," ungkap Jokowi.
Agar dana terserap cepat, Presiden menginginkan agar skema pemberian KUR dipermudah. Sehingga, KUR tak hanya bisa diakses oleh usaha produksi, tapi juga oleh usaha perdagangan.
"Saya harap semua bank, semua menteri berkoordinasi dengan OJK sehingga ada kelonggaran aturan untuk mendukung program KUR yang kita lakukan ini," ujar Presiden yang pernah menekuni bisnis furniture tersebut.