Ahad 27 Sep 2015 17:24 WIB

'Presiden Jokowi akan Jatuh'

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham
Uchok Sky Khadafi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Warga miskin di Ibu Kota. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sementara itu, Firmanzah, rektor Paramadina yang juga mantan Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi, mengatakan pemerintah seharusnya tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur. "Pemerintah masih fokus terhadap infrastruktur. Bukan berarti infrastruktur tidak penting dibangun, tetapi yang sifatnya jangka pendek diperhatikan terkait pengentasan kemiskinan," kata Firmanzah.

Ia pun meyakini angka kemiskinan dapat semakin bertambah akibat terjadinya El Nino dan kabut asap. Terlebih, kata Firmanzah, bencana kabut asap tersebut terjadi di wilayah yang pertumbuhan ekonominya rendah.  

"Karena mereka berbasis sumber daya alam. Yang mana harga pasar dunia terkait harga komoditas juga drop. Daerah Kalimantan dan Sumatera terdampak ekonomi sekarang, malah terpapar kabut asap. Saya khawatir menambah jumlah orang miskin," terang Firmanzah.

Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat serta fokus pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan. Pengentasan kemiskinan perlu diselesaikan bersama-sama baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu, ia juga menyoroti program-program pemerintah yang tak dijalankan secara berbarengan.

"Pemerintah saat ini memiliki berbagai macam program. Permasalahannya tidak integratif, dilakukan secara parsial," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement