Selasa 01 Sep 2015 20:13 WIB
Rupiah Melemah

Pengusaha Diyakini Tetap tak Mau Lepaskan Dolar

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang petugas memperlihatkan pecahan dolar AS yang akan ditukarkan di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (24/8).   (Antara/Wahyu Putro A)
Seorang petugas memperlihatkan pecahan dolar AS yang akan ditukarkan di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (24/8). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Hang Ali Saputra Syah Pahan mengatakan, Presiden Jokowi sudah menyatakan kalau uang kita banyak. Para pengusaha juga sudah diminta untuk melepas dolarnya.

"Namun rupanya tak ada pengusaha yang mau melepas dolarnya. Saham juga tak kunjung membaik, akhirnya yang dikhawatirkan kepercayaan masyarakat makin turun, ini berbahaya," katanya, Selasa, (1/9).

Pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi krisis ekonomi ini. Setidaknya mempertahankan agar ekonomi tak semakin terpuruk.

Di tempat terpisah, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina  Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo mengatakan, memang saat ini ekonomi menurun, rupiah turun. Hampir semua komoditas ekspor di Indonesia merosot seperti kelapa sawit, karet, teh, kopi, batubara.

"Tapi percayalah ini hanya fluktuasi, tak akan berlangsung selamanya. Mari berpikir optimis semoga tahun depan harga komoditas kita membaik, pertumbuhan ekonomi membaik," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement