Selasa 01 Sep 2015 16:47 WIB

Menkeu Klaim Inflasi Rendah Bukan karena Lemahnya Daya Beli

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menkeu Bambang Brodjonegoro.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menkeu Bambang Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan rendahnya inflasi pada Agustus 2015 bukan karena penurunan daya beli masyarakat. Badan Pusat Statistik menyampaikan inflasi Agustus tercatat hanya 0,39 persen.

"Inflasi rendah karena memang terjadi penurunan harga pasca lebaran. Bukan daya beli," singkat Bambang di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (1/9).

Kepala BPS Suryamin juga mengutarakan hal serupa. Menurutnya, rendahnya inflasi Agustus bukan karena penurunan daya beli masyarakat.

Suryamin mengatakan, laju inflasi terkendali karena kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa mengalami deflasi 0,58 persen. Penurunan harga pada sektor transportasi mempengaruhi laju inflasi pada harga-harga lainnya.

"Saya tidak menduga inflasi rendah karena lemahnya daya beli. Buktinya, orang Indonesia yang naik pesawat pada bulan lalu mencapai 6,4 juta, tertinggi sejak 2010," ujar Suryamin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement