Selasa 01 Sep 2015 13:50 WIB

Kondisi Keamanan Pangan di Indonesia Memprihatinkan, Ini Penyebabnya

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM Roy Sparinga (tengah) , menunjukkan makanan yang mengandung zat berbahaya ketika sidak ke supermarket di Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). Dalam sidak makanan ke berbagai sup
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM Roy Sparinga (tengah) , menunjukkan makanan yang mengandung zat berbahaya ketika sidak ke supermarket di Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). Dalam sidak makanan ke berbagai sup

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Prof Purwiyatno Hariyadi mengataan, kondisi keamanan pangan dunia masih memprihatinkan. Padahal, keamanan pangan adalah prasyarat dasar produk pangan.

Lalu bagaimana dengan Indonesia, ternyata menurut dia kondisi keamanan pangan juga masih memprihatinkan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan bahwa setiap tahun permasalahan keamanan pangan menyebabkan kematian sebayak 2.500 orang dan sebanyak 411.500 orang sakit.

“Kondisi keamanan pangan Indonesia ini tidak berubah dengan kondisi ketika saya baru masuk kuliah, sekitar tahun 80-an. Artinya ada masalah pengelolaan." tutur dia dalam orasi berjudul “Tantangan Ganda Keamanan Pangan di Indonesia: Peranan Rekayasa Proses Pangan”, Sabtu (29/8). Satu hal yang lebih mengkhawatirkan adalah permasalahan ini terjadi pada Industri Kecil Menengah (IKM), dan IKM pangan ini memiliki kuantitatif paling besar.

Dari data yang dimiliki BPOM, pada tahun 2001-2013 baru 54 persen Industri Rumah Tangga (IRT) yang sudah mendapatkan nomor Pangan Industri Rumah Tangga-PIRT (survei tahun 2011) dari 1.835 IRT yang disurvei. Tahun 2012 angkanya naik sedikit menjadi 59 persen dan tahun 2013 menjadi 67 persen.

Artinya ada sekitar 33 persen (jumlah yang besar) IRT yang belum mampu menerapkan cara-cara industri yang baik. Kondisi ini sungguh memprihatinkan karena IKM mendominasi struktur industri pangan Indonesia, dimana 99 persen adalah industri kecil, sisanya industri besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement