Kamis 27 Aug 2015 15:04 WIB

Bank Sentral Cina Suntik Modal 23,4 Miliar Dolar dari Reverse REPO

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perekonomian Cina
Foto: VOA
Perekonomian Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Bank Sentral Cina (PBoC) memberi suntikan modal ke dalam sistem keuangan melalui operasi pasar terbuka. PBoC menambah likuiditas setelah memotong suku bunga untuk kelima kalinya dalam sembilan bulan terakhir.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (27/8), PBoC melelang 150 miliar yuan atau setara 23,4 miliar dolar AS reverse repurchase agreement atau Reverse REPO pada Kamis.

Ini berdasarkan informasi dari dua trader utama yang mengikuti penawaran saat lelang dilakukan. Reverse REPO merupakan transaksi pembelian surat berharga dengan janji dijual kembali.

Cina memperketat likuiditasnya dalam dua pekan terakhir untuk menstabilkan nilai tukar. Negara ini juga telah melakukan devaluasi yuan sejak 11 Agustus lalu.

Bank Sentral Cina pekan ini juga menurunkan suku bunga pinjaman dan deposito satu tahunnya sebesar 25 basis poin, masing-masingnya untuk 4,6 persen dan 1,75 persen. Hal ini menurunkan rasio cadangan wajib atau reserve requirement ratio hingga 50 basis poin untuk semua pemberi pinjaman yang mulai berlaku efektif per 6 September 2015.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement