REPUBLIKA.CO.ID, IKOYI -- Lembaga keuangan multilateral Afrika, Africa Finance Corporation (AFC), menerima pembiayaan 50 juta dolar AS dari Bank Pembangunan Islam (IDB) dengan tenor 13,5 tahun. Dana ini bisa digunakan untuk membiayai proyek-proyek di sejumlah negara anggota IDB di Afrika, demikian dilansir CPAfrica, Selasa (25/8).
Pembiayaan proyek akan dibuat dengan skim syariah yang difokuskan pada infrastruktur dan pertanian. Dengan demikian, diharapkan pengemvangan ekonomi dan sosial berbasis komunitas bisa didorong.
Pembiayaan syariah pertama yang diterima AFC ini merupakan hasil kerjasama yang sudah terjalin dengan anak perusahaan IDB, IDC, sejak 2009 lalu.
Presiden dan CEO AFC Andrew Alli mengatakan, kerjasama ini merupakan hal positif mengingat keuangan syariah tengah tumbuh cepat.
''Potensi pertumbuhan keuangan syariah sangat besar, apalagi banyak juga negara Afrika yang didominasi Muslim,'' kata Alli.