Ahad 02 Aug 2015 19:07 WIB

SKK Migas: Produksi Awal Minyak di Blok Cepu Kembali Berjalan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kelapa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi memberikan keterangan pers usai pembukaan Indonesia Supply Chain Management (SCM) Summit 2015, Jakarta, Selasa (14/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kelapa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi memberikan keterangan pers usai pembukaan Indonesia Supply Chain Management (SCM) Summit 2015, Jakarta, Selasa (14/4).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Minyak dan Gas Bumi Amien Sunaryadi menyebutkan bahwa Early Oil Expansion (EOE) atau produksi awal minyak mentah dari Well Pad B yang terdampak oleh kericuhan pekerja pada Sabtu (1/8) kemarin sudah mulai berjalan pada Ahad (2/8) siang. Namun, Amien enggan menyebutkan apakah EOE sudah kembali normal sebesar 80 ribu barel per hari.

"EOE sudah berjalan jam 13.10 tadi," kata Amien, Ahad (2/8).

Sebelumnya juga diberitakan, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Djoko Siswanto menuturkan bahwa Pemerintah Daerah Bojonegoro dan pihak berwajib serta para pihak akan melakukan pertemuan untuk menuntaskan segala sesuatu yang terkait insiden ini. "Senin akan diadakan rapat lanjutan untuk memulihkan kondisi yang terganggu akibat insiden ini", ujar Djoko.

Selanjutnya Djoko juga mengungkapkan bahwa pengurangan produksi pasca ricuh dilakukan pada Early Oil Expansion (EOE) & Well Pad B dengan Potensi loss +/- 50.000-55.000 barel minyak per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement