Selasa 30 Jun 2015 12:40 WIB

Garuda Tambah 21 Ribu Kursi Selama Periode Lebaran

Rep: c18/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Mengantisipasi lonjakan penumpang, maskapai Garuda Indonesia menambah 21.754 kursi pada periode H-8 hingga H+10 lebaran 2015. Jumlah tersebut disipakan masa liburan arus mudik dan arus balik lebaran.

"Jumlahnya meningkat dari tahun lalu," terang juru bicara Garuda Indonesia Ikhsan Rosan, Selasa (30/6) di Tangerang.

Ikshan menjelaskan peningkatan jumlah kursi tersebut meningkat delapan persen dibanding periode yang sama tahun 2014 lalu. Lanjutnya, para tahun lalu Garuda Indonesia menyiakan total sebanyak 1,49 juta kursi termasuk 'extra flight'.

Ikshan mengatakan pada lebaran 2015 ini beberapa rute di dalam dan luar negeri yang mengalami permintaan peningkatan signifikan adalah rute dari Jakarta menuju Denpasar, Padang, Surabaya, Jogjakarta, Singapura, Hongkong, Sydney dan Perth.

"Di jalur itu kita tambah 16.044 kursi," terangnya.

Ikhsan mengatakan penambahan kapasitas pada rute–rute tersebut dilaksanakan melalui dua acara yaitu melalui pengoperasian pesawat yang lebih besar atau extra flight.

Dari total 21.754 kursi tambahan tersebut, jelas Ikshan, Garuda Indonesia menyiapkan 13.582 kursi tambahan dari pengoperasian pesawat yang lebih besar (bigger aircraft) serta 8,172 tambahan kursi melalui extra flight.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement