Rabu 24 Jun 2015 14:29 WIB

UOB Indonesia Undang Seniman Ikuti Kompetisi UOBI Painting of The Year

Rep: c87/ Red: Satya Festiani
Gedung Bank UOB Indonesia
Gedung Bank UOB Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank UOB Indonesia (UOBI) mengundang seniman Indonesia dari kelompok profesional dan pendatang baru untuk mengikuti kompetisi UOB Painting of The Year. Kegiatan lomba seni tahunan tersebut telah diselenggarakan oleh UOBI sejak 2011.

Presiden Direktur UOBI Armand B Arief mengatakan, kompetisi tersebut bertujuan meningkatkan dunia seni lukis Indonesia dan mengangkat seniman Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Menurutnya, kompetisi UOB Painting of The Year merupakan salah satu cara membantu mengembangkan talenta artis lokal dan memperkenalkan seni Indonesia ke khalayak banyak.

"Dalam lima tahun terakhir, dua seniman dari Indonesia telah memenangkan UOB Southeast Asian Painting of The Year, hal ini menunjukkan seni lukis Indonesia dan seniman-seniman Indonesia diterima dengan baik di kawasan Asia Tenggara” ujar Armand dalam siaran pers, Selasa (23/6).

UOB Group pertama kali menggelar kompetisi UOB Painting of The Year di Singapura tahun 1982. Kemudian berkembang dengan diselenggarakannya UOB Painting of The Year di Thailand pada 2010, kemudian di Malaysia dan Indonesia tahun 2011. Armand menambahkan, kompetisi tersebut telah menemukan berbagai talenta seniman dan membimbing seniman pendatang baru yang memulai karir mereka di dunia seni. Kompetisi tersebut juga mendorong seniman profesional untuk meningkatkan kreativitas seni mereka.

Dalam empat tahun terakhir, kompetisi itu telah menghasilkan berbagai alumni seniman ternama di Indonesia. Mereka antara lain adalah Gatot Indrajati, pemenang UOB Painting of The Year (Indonesia) pertama di tahun 2011. Hasil karya Gatot berjudul The Puppet State telah dipamerkan di Indonesia, Singapura, Korea Selatan dan Shanghai. Selain itu, Y Indra Wahyu, seniman Indonesia pertama yang memenangkan UOB Southeast Asian Painting of The Year di tahun 2012. Dua lainnya, Suroso Isur, pemenang UOB Painting of The Year 2013 (Indonesia), dan Antonius Subiyanto, pemenang UOB Southeast Asian Painting of The Year 2014. Karya seni keduanya dipamerkan di berbagai kota di Indonesia.

Antonius Subiyanto, pemenang 2014 UOB Painting of The Year (Indonesia) dan 2014 UOB Southeast Asian Painting of The Year, akan berpartisipasi dalam workshop seni lukis di Bangkok pada 27 Juni 2015. Dia akan berkompetisi bersama dengan pemenang UOB Painting of The Year 2014 dari Malaysia, Singapura dan Thailand, serta beberapa seniman Thailand lainnya. Para seniman tersebut akan saling berbagi mengenai teknik melukis dan akan membuat sebuah karya seni bersama seniman Thailand Suwit Jaipom dan Dinhin Rakpong-Asoke. Jaipom dikenal dengan karya lukisnya menggunakan crayon dan Rakpong-Asoke untuk karyanya dalam potret dan ilustrasi.

Antonius mengatakan, berpartisipasi dalam workshop akan memberikannya kesempatan untuk membagi teknik seni Indonesia ke sesama seniman dan membuka dialog seni untuk mendorong kemajuan dunia seni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement