Senin 23 Jun 2025 12:28 WIB

Bank DKI Ganti Nama Jadi Bank Jakarta, Logo Baru Terinspirasi dari Api Monas

Nama Bank Jakarta dipilih Nama tersebut dipilih karena sederhana dan universal.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Satria K Yudha
Peluncuran nama dan logo baru Bank DKI di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, Ahad (22/6/2025). Kini, nama Bank DKI telah resmi berubah menjadi Bank Jakarta.
Foto: Bank Jakarta
Peluncuran nama dan logo baru Bank DKI di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, Ahad (22/6/2025). Kini, nama Bank DKI telah resmi berubah menjadi Bank Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank DKI resmi mengganti nama menjadi Bank Jakarta pada Ahad (22/6/2025). Peresmian dilakukan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu, Jakarta Selatan.

Tak hanya berganti nama, logo badan usaha milik daerah (BUMD) Jakarta ini juga diperbarui. Logo baru itu menyerupai api di puncak Monumen Nasional (Monas), dengan tiga garis berwarna merah jingga sebagai elemen utamanya.

Baca Juga

“Logo baru menyerupai api Monas yang menjulang bebas ke langit, melambangkan aspirasi Jakarta yang tak terbatas ruang dan waktu menuju panggung global,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meresmikan identitas baru Bank Jakarta.

Perubahan ini menjadi bagian dari langkah adaptif terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), yang mengatur peralihan status Jakarta seiring dengan pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Nama “Bank Jakarta” merupakan usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sebagai pemegang saham pengendali. Nama tersebut dipilih karena sederhana, universal, dan diyakini mampu merepresentasikan posisi Jakarta sebagai kota finansial global.

Dari sisi visual, ikon Monas tetap dipertahankan sebagai simbol Jakarta. Namun, lingkaran pembatas dalam logo lama dihilangkan untuk memberi kesan lebih terbuka dan dinamis.

Menurut Pramono, perubahan warna logo dari merah ke merah jingga dilakukan demi mendekatkan identitas bank dengan karakter budaya Betawi. “Warna merah jingga diharapkan mencerminkan energi kreatif dan optimisme Jakarta, dengan warna hitam diharapkan memberikan fondasi kepercayaan institusional,” ujar dia.

Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyampaikan bahwa peluncuran nama dan logo baru sengaja dilakukan pada momen ulang tahun Jakarta. Ia menegaskan, transformasi Bank DKI merupakan bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang inklusif dan kompetitif.

“Kami memilih hari ini (22 Juni 2025) agar semangat perubahan Bank DKI berkorelasi langsung dengan semangat perubahan Jakarta itu sendiri,” kata Agus.

Pemilihan Taman Literasi sebagai lokasi peluncuran juga dipilih dengan pertimbangan khusus. Menurut Agus, taman ini bukan hanya ruang terbuka hijau, tetapi juga simbol pengetahuan dan kreativitas masyarakat kota.

“Di tempat ini, kami ingin menyampaikan bahwa perubahan kami bukan hanya kosmetik, tapi substantif, mendalam, dan berakar pada misi sosial serta tanggung jawab publik,” ucapnya.

Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI Arie Rinaldi menyebutkan bahwa penerapan nama dan logo baru akan dilakukan secara bertahap. Selama masa transisi, identitas lama masih akan digunakan bersamaan.

“Semua hubungan hukum dengan nasabah dan mitra tetap berjalan normal dan tidak mengalami perubahan,” ujar Arie.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement