REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak berdampak signifikan bagi PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). Sebab, transaksi bisnis perseroan didominasi penggunaan rupiah.
Direktur Utama MMLP Fernandus Chamsi mengatakan, pengeluaran perseroan didominasi rupiah karena penggunaan produk dalam negeri 100 persen. "100 persen komponen lokal," kata dia dalam acara Pencatatan Perdana Saham MMLP, Jakarta, Jumat (12/6).
Fernandus menerangkan, sarana konstruksi seluruhnya menggunakan komponen dalam negeri. Semisal, material besi, semen, dan sarana pendukung lainnya.
Dia melanjutkan, selain itu pihaknya juga melakukan lindung nilai atau hedging untuk mengantisipasi pelemahan rupiah terhadap dolar AS.