REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pihaknya optimistis dalam lima tahun lagi atau pada 2020 Indonesia akan teraliri listrik 100 persen.
"Saya optimis pada saat Indonesia menginjak usianya ke-75, seluruh wilayahnya telah dialiri listrik, karena saat ini sudah sekitar 84 persen wilahyah Indonesia teraliri listrik," kata Sudiram Said pada kumpul media di Kementerian ESDM, Jakarta, Ahad.
Dia mengatakan seratus persen tersebut mungkin tidak persis seluruhnya terjangkau, karena memang ada daerah-daerah terpencil yang sangat sulit dijangkau. Untuk itu pemerintah akan memberikan bantuan berupa lampu tenaga surya kepada masyarakat di daerah yang memang sulit dijangkau.
"Lampu ini akan dijemur pada saat siang, dan malamnya dapat digunakan sebagai penerangan, minimal untuk anak-anak agar dapat belajar di malam hari," kata dia.
Pemerintah juga mendorong investor untuk berinvestasi dalam sektor energi, dan dalam lima tahun ke depan ditargetkan nilai investasi mencapai Rp 4.000 triliun.
Dengan rincian investasi di sektor ketenagalistrikan sebesar Rp 1.100 triliun, migas hulu sebesar Rp 1.200 triliun, migas hilir sebesar Rp 600 triliun, minerba Rp 600 triliun dan energi baru dan terbarukan sebesar Rp 500 triliun.
Menurut dia, untuk mencapai Indonesia teraliri listrik 100 persen tersebut yang harus dijaga adalah kemampuan pemerintah, BUMN dan IPP untuk mengelola proyek.