REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya keras mempromosikan potensi daerah wilayah timur Indonesia melalui rapat kerja nasional yang diselenggarakan Senin (25/5) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur Annar Salahuddin Sampetoding mengatakan rapat kerja ini juga dimaksudkan untuk menggalang kerjasama bisnis dan investasi asing.
"Kadin akan mendorong realisasi kerjasama bisnis dan investasi melalui program kemitraan " P to P" (public to private partnership) dan private to private partnership yang merupakan model partisipasi swasta dalam program nasional bagi percepatan pembangunan ekonomi wilayah timur Indonesia, " ujarnya.
Adapun prioritas percepatan tersebut, ia katakan, terbagi atas pembangunan fisik dan sumber daya manusianya. Sementara untuk percepatan pembangunan, ia terangkan meliputi perikanan, pertanian, perkebunan, pengembangan sarana dan pra sarana infrastuktur (energi, jalan dan jembatan, air minum, manajemen limbah, irigasi waduk, pelabuhan, bandara, hingga perumahan rakyat), industri manufaktur terkait dengan industri olahan, pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan, hingga pengembangan masyarakat.
"Kadin mengambil inisiatif dengan dukungan pemerintah provinsi wilayah timur Indonesia dan pemerintah pusat untuk siapkan wadah promosi serta menjembatani kerjasama bisnis dan investasi khusus wilayah timur," ungkap Annar.