Sabtu 23 May 2015 13:45 WIB

Tindaklanjuti Minat Investasi Jepang, Kepala BKPM Roadshow 3 Kota

Rep: c87/ Red: Satya Festiani
Penyederhanaan Perizinan Penanaman Modal: Kepala BKPM Franky Sibarani menggelar konferensi pers, Jakarta, Selasa (7/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Penyederhanaan Perizinan Penanaman Modal: Kepala BKPM Franky Sibarani menggelar konferensi pers, Jakarta, Selasa (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan melakukan  roadshow di tiga kota di Jepang, yaitu Osaka, Tokyo dan Nagoya pada 25-29 Mei 2015 mendatang.  Roadshow tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti berbagai minat investasi yang sudah dinyatakan oleh pihak Jepang, serta menjaring minat baru investor Jepang menanamkan modalnya di Indonesia.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, tindak lanjut atas berbagai minat investasi Jepang cukup penting mengingat posisinya sebagai salah satu mitra utama Indonesia di bidang investasi. Hal itu juga sejalan dengan upaya pemerintah mendorong investasi sebagai penopang pertumbuhan ekonomi.

"Jepang potensial untuk mendukung program peningkatan investasi mengingat selama ini rasio investasi Jepang cukup tinggi, hingga 65 persen. Artinya komitmen Jepang merealisasikan minat yang sudah disampaikan cukup tinggi. Ini yang perlu dikawal," jelas Franky.

Menurut data BKPM, minat investasi Jepang yang sedang dikawal oleh tim pemasaran investasi BKPM untuk segera memasuki tahap pengajuan izin prinsip sebesar 10,89 miliar dolar AS dari sektor kelistrikan, industri padat karya, hilirisasi pertanian, maritim, substitusi impor dan infrastruktur. Sementara minat investasi yang sudah mengajukan izin ke BKPM dan segera didorong realisasi sebesar 4,9 miliar dolar AS dan Rp 38,01 triliun.

"Jumlah tersebut termasuk minat yang disampaikan saat kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang bulan Maret yang lalu," imbuh Franky.

Dalam roadshow seminggu di Jepang, Kepala BKPM dijadwalkan akan berbicara di tiga forum bisnis. Masing-masing untuk industri elektronik, industri perkapalan, industri kimia, serta industri kendaraan bermotor dan komponen. Kepala BKPM juga direncanakan melakukan one on one meeting dengan 20 perusahaan yang sudah mengajukan izin investasi ke BKPM dan pertemuan dengan organisasi ekonomi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement