Jumat 22 May 2015 15:19 WIB

'Unsur Politis Hambat Berkembangnya Sektor Migas'

Rep: c84/ Red: Satya Festiani
Menteri ESDM Sudirman Said.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri ESDM Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pemerintah saat ini akan menerima kritik apapun dan dirinya siap memberikan respons untuk menjawab segala permasalahan yang terjadi.

"Kita sudah laksanakan lima rekomendasi dan lima lagi sedang proses. Dialog dengan stakeholder, memperbaiki regulasi," ujarnya dalam acara The 39th Indonesia Petroleum Associaton (IPA) Convention and Exhibition di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (22/5).

Pemerintah, lanjutnya selalu memikirkan terobosan untuk membangun kapasitas secara sungguh-sungguh. Apapun akan kita dengarkan selama regulasi mendukung.

"Kalau perlu keluar dari traditional cost, kita keluar. Begitupun dengan cost recovery. Ini waktu yang tepat untuk melakukan pembahasan untuk berpikir tata kelola yang out of the box," lanjutnya.

Ia juga menyadari bahwa dia dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi memang tidak memiliki latar belakang yang baik di migas, namun Sudirman meyakini dirinya menggunakan passion dan ketulusan untuk kelola migas.

"Ini modal yang baik karena tidak punya beban masa lalu untuk melakukan terobosan. Seperti Bethoven yang tidak bisa mendengar tapi bisa menciptakan melodi-melodi yang masih indah di dengar sampe sekarang," papar Sudirman.

Terkait suasana Migas yang ia katakan sulit berkembang secara teknis lantaran sudah terlalu lama didominasi oleh unsur politis.

"Mudah-mudahan sekarang hasilnya bisa awet untuk perekonomian kita yang lebih baik," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement